PemilihanIndukan calon induk berusia 3 bulan atau lebih, biasanya ikan Blue Elektrik bisa memilih pasangannya dengan memasukkan beberapa ikan jantan dan betina langsung di masukkan ke dalam akuarium. Beberapa Breder memilih dan memasangkan langsung sepasang dan dimasukkan ke dalam akuarium.
BeliProduk Perbedaan Jantan Dan Betina Ikan Blue Elektrik Balon Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama.
dalambudidaya harus mengenal dan dapat membedakan ikan jantan dan betina kususnya dalam budidaya atau mengembang biakan ikan ramirezi
ikanblue elektrik ramirezi aquascape - Betina di Tokopedia â Promo Pengguna Baru â Cicilan 0% â Kurir Instan.
Untukdapat membedakan antara ikan ramirezi balon jantan dengan ikan ramirezi balon betina, dapat dilihat dari bagian siripnya. Ikan ramirezi balon jantan memiliki sirip atas yang lebih panjang. Sirip atas tersebut bentuknya seperti duri, tajam. Sedangkan ikan ramirezi betina memiliki sirip yang lebih pendek daripada ikan ramirezi balon jantan.
Tapi pastikan pada kelompok ikan yang dibeli tersebut harus jantan dan betina dengan jumlah yang sama. Apabila ikan tersebut memiliki sirip dorsal yang sedikit lebih panjang, mungkin itu jantan. Ikan blue elektrik membentuk pasangan monogami, tapi kesuburan yang rendah dan perawatan induk yang buruk, itu bisa menjadi masalah yang lebih umum.
IkanHias Guppy blue diamond Aquascape Jantan dan betina di Tokopedia â Promo Pengguna Baru â Cicilan 0% â Kurir Instan. Beli Ikan Hias Guppy blue diamond Aquascape Jantan dan betina di bettajunior1.
Padausia yang sama, lobster air tawar yang berkelamin jantan biasanya ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan lobster air tawar betina. Bentuknya menyerupai lubang dan menjorok ke dalam. Jelaskan Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer Dan Karena itu jika memang kamu mau menggabungkan ikan ini dengan spesies lainnya, maka kamu bisa menggabungkan dengan ikan dari spesies yang tenang
jdJAOl. Tahukah Anda mengetahui Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik? Ikan blue elektrik merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dibudidayakan. Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik Nama lain ikan blue elektrik ini adalah Electric Blue Cichlid atau Electric Blue Hap. Sedangkan untuk nama ilmiahnya adalah Sciaenochromis fryeri. Jenis ikan hias ini berasal dari Danau Malawi, yang merupakan salah satu danau terbesar di Afrika. Meski menarik untuk dibudidayakan, namun sejatinya ikan ini tak direkomendasikan untuk dibudidaya oleh pemula. Salah satu penyebabnya karena ikan blue elektrik memerlukan pemeliharaan ekstra dan harga bibit yang tergolong mahal. Selain itu, pembudidaya blue elektrik juga harus memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan untuk membudidayakannya. Sebelum membahas lebih jauh tentang cara budidaya ikan blue elektrik, ada baiknya mengenal terlebih dulu tentang syarat hidup dan karakter dari ikan blue elektrik. Seperti namanya, ikan blue elektrik bertubuh biru elektrik di sekujur tubuhnya. Ikan ini ukurannya bisa mencapai 6 sampai 6,5 inci atau sekitar 15,49 cm. Pada dasarnya ikan blue elektrik memiliki karakter semi agresif. Namun ketika berada di akuarium, ikan blue elektrik menjadi lebih agresif. Hal ini terlihat dari perilakunya yang suka memangsa ikan-ikan yang lebih kecil. Seperti ikan hias pada umumnya, ikan blue elektrik juga diberi pakan pelet. Usahakan peletnya yang berkualitas, bisa juga diberi krill beku atau brine shrimp sebagai pelengkapnya. Untuk anakan blue elektrik, pemberian peletnya harus mengandung protein yang sudah dihancurkan. Pemberikan pakan dapat dilakukan beberapa kali dalam satu hari. Namun pastikan jumlah pakannya kecil dan tidak berlebihan. Sebab jika berlebihan malah dapat menyebabkan blue elektrik menjadi kembung. Bagi pemula yang ingin membudidayakan ikan blue elektrik, sebaiknya dibuat dalam skala rumahan terlebih dulu. Dalam membudidayakan blue elektrik, memang perlu dilakukan secara bertahap. Maka dari itu membudidayakannya dalam skala rumahan merupakan tahap pertama yang harus ditempuh. Jika skala rumahan sukses, maka anda bisa melangkah ke skala yang lebih besar lagi. Tanpa perlu berlama-lama lagi, hal-hal yang perlu dilakukan dalam budidaya ikan blue elektrik adalah sebagai berikut 1. Siapkan tempat hidup ikan akuarium Akuarium bagi ikan blue elektrik harus benar-benar disesuaikan seperti habitat asalnya, great lake. Maka dari itu di dalam akuarium harus ada bebatuan besar, yang salah satu fungsinya sebagai gua tempat sembunyi. Meski begitu, untuk bebatuan sebagai tempat sembunyi jangan sampai terlalu banyak, apalagi sampai memenuhi ruangan. Jika terlalu penuh bebatuan, ikan blue elektrik jadi susah berenang, terutama di dasar akuarium. Air yang ada dalam akuarium juga harus dijaga suhunya antara 22-27 derajat celcius. Kemudian pH nya juga harus berada pada skala 7 hingga 8. Selain itu kesadahan airnya juga harus keras, antara 5 hingga 10 dGH. Untuk ukuran tank akuarium usahakan 208 L, dan panjangnya sekitar 1,2 meter. Di dalam akuarium sebaiknya juga diberi aneka tanaman hidup. Pakis jawa adalah salah satu tanaman yang cocok untuk diletakkan pada akuarium ikan blue elektrik. Pencahayaan di dalam akuarium juga harus terkontrol dengan baik. Beri pengatur waktu untuk mengontrol lampu. Sebab pola cahaya yang tidak beraturan dapat membingungkan ikan. 2. Pengisian air ke dalam akuarium Dalam proses pengisian air lebih baik menggunakan ukuran galon. Dua puluh galon untuk sepasang, jika untuk dua pasang perlu 40 galon. Agar pH air tetap terjaga sesuai syarat pada nomor 1 di atas, maka perlu diberi pasir laut atau pasir aragonite sebagai dasar akuarium. 3. Pemberian bibit dan perkawinan Untuk bibit ikan blue elektrik, sebaiknya merupakan pasangan yang memang sudah jodohnya. Untuk pencarian bibit ikan blue elektrik agar berjodoh, bisa dilakukan dengan memasukkan 1 ikan blue elektrik jantan dalam satu akuarium, dimana di dalamnya juga terdapat beberapa ikan blue elektrik betina. Dengan cara seperti ini, ikan blue elektrik jantan nantinya akan memilih sendiri pasangannya. Setelah berjodoh, maka ikan blue elektrik jantan akan selalu berkumpul dengan pasangannya sendiri-sendiri. Jumlah yang ideal untuk perjodohan ini adalah 1 jantan dan 4 betina dalam satu akuarium. Jangan sampai menempatkan lebih dari 1 jantan dalam satu akuarium. Sifatnya yang agresif akan menyebabkan para pejantan saling menyerang. Untuk membedakan ikan blue elektrik jantan dan betina, dapat dilihat dari tubuhnya. Ikan blue elektrik jantan mempunyai ukuran yang lebih besar dan seluruh tubuhnya berwarna biru elektrik dengan garis-garis vertikal yang gelap. Kemudian di bagian sirip analnya berwarna kuning, oranye atau merah. Untuk ikan blue elektrik betina berwarna perak dengan garis vertikal yang samar. Saat dewasa ikan blue elektrik betina dapat berubah warna menjadi biru yang sangat redup. 4. Memisahkan induk dengan anakan Untuk memisahkan induk dan anakan dari akuarium utama, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan mengambil induknya dengan menggunakan jarring.
Unduh PDF Unduh PDF Ikan zebra danio Brachydanio rerio adalah salah satu jenis ikan hias yang paling umum dipakai untuk mengisi akuarium. Ikan zebra danio berasal dari negara seperti India dan Pakistan, serta bisa ditemukan di hampir semua jenis perairan mulai dari sungai berarus deras hingga kolam yang menggenang. Selain menjadi ikan akuarium yang populer, ikan ini juga sering dibiakkan. Satu-satunya masalah dalam pembiakkannya adalah kebiasaan ikan zebra dewasa yang senang memakan telur dan anak-anaknya sendiri sehingga Anda perlu memakai beberapa trik untuk melindungi telur supaya dapat menetas dan tumbuh menjadi ikan dewasa![1] 1 Pisahkan ikan jantan dan betina. Mulai proses pembiakkan dengan mengenali perbedaan ikan jantan dan betina. Ikan zebra danio jantan biasanya lebih kurus daripada lawan jenisnya. Warna ikan jantan biasanya lebih cerah. Jika ikan zebra danio betina mulai memproduksi telur, tubuhnya akan tampak lebih gemuk.[2] Setelah mengenali jenis kelamin ikan zebra danio, masukkan ikan jantan dan betina di tangki terpisah untuk menyiapkan proses pembiakkan. Jika kesulitan membedakan jenis kelamin ikan yang hendak dipisahkan, Anda mungkin perlu memberikan pakan hidup berkualitas tinggi selama beberapa hari sebelum memisahkannya. Setelah mampu mengenali perbedaan masing-masing kelamin, pisahkan ikan jantan dari para betina. 2 Berikan pakan hidup berkualitas tinggi untuk ikan zebra danio. Saat ikan jantan dan betina sudah berada di tangki terpisah, berikan pakan hidup berkualitas tinggi. Pakan hidup ikan zebra danio mencakup kutu air daphnia, cacing darah, dan larva nyamuk. Anda biasanya dapat membeli pakan tersebut di toko ikan hias terdekat. Berikan pakan selama 1 sampai 2 minggu sebelum mulai membiakkan ikan zebra danio.[3] Jika tidak menemukan pakan hidup, Anda bisa memakai pakan beku sebagai alternatif.[4] Ikan zebra danio betina akan makin membulat setelah dirawat secara khusus! Ini adalah pertanda baik yang menunjukkan bahwa mereka akan bertelur banyak dan sudah siap dikawinkan. 3 Siapkan tangki pembiakkan sambil menunggu ikan siap dikawinkan. Setelah ikan dikondisikan selama 1 sampai 2 minggu, ikan zebra danio dewasa sudah siap dikawinkan. Untuk mendapat hasil yang lebih baik, siapkan tangki pembiakan di minggu pertama saat ikan dikondisikan. Tangki pembiakan bisa diisi air sebanyak 5 sampai 10 galon, serta harus dilengkapi dengan penyaring dan batu udara agar telurnya tidak terisap ke dalam penyaring. Jika Anda memakai air keran untuk mengisi tangki, pastikan untuk menambahkan dechlorinator ke dalam air. Pasang alat penghangat ke tangki dan jaga temperaturnya tetap berada di antara 22 °C sampai 27 °C.[5] Anda bisa memakai marbel, jaring pembiak, atau kain pemijah untuk melengkapi pengaturan tangki pembiakkan. Setelah mengetahui alat apa yang hendak dipakai, Anda dapat mulai mengukur air yang perlu dimasukkan ke dalam tangki. 4 Pindahkan ikan zebra danio ke tangki pembiakkan. Setelah 1 sampai 2 minggu, pindahkan ikan ke tangki pembiakan yang sudah disiapkan. Sebaiknya masukkan ikan jantan dan betina dengan rasio 21. Biasanya, ikan zebra danio akan kawin setelah dimasukkan ke dalam tangki selama 24 jam, Jika dalam 48 jam ikan tak kunjung bertelur, pisahkan lagi ikan jantan dan betina ke tangkinya masing-masing dan teruslah memberikan pakan hidup. Kawinkan kembali ikan setelah satu minggu atau lebih. [6] Perkawinan ikan terjadi saat ikan zebra danio betina mengeluarkan telur dan ikan zebra danio jantan membuahinya. Karena Anda tidak bisa memastikan apakah telur sudah dibuahi, cukup amati apakah ada telur yang tenggelam ke dasar tangki. Jika ada, dapat dipastikan ikan zebra danio sudah kawin dan Anda bisa memindahkan ikan-ikan dewasa kembali ke tangkinya masing-masing. 5 Pisahkan ikan dewasa yang sudah kawin. Setelah telur ikan zebra danio terlihat di tangki pembiakkan, pisahkan kembali ikan dewasa dan masukkan ke tangkinya masing-masing. Jika Anda memakai jaring pembiak, proses ini akan lebih mudah. Jika memakai kelereng atau kain pemijah, Anda harus memakai jaring ikan untuk menangkap ikan yang hendak dipindahkan. Karena ikan zebra danio dewasa selalu mencoba memakan telurnya sendiri, sebaiknya pisahkan ikan dewasa dari tangki berisi telur. Bayi ikan zebra danio tidak aman dari ikan dewasa sampai ukuran tubuhnya cukup besar. Setelah tubuh bayi ikan zebra danio sama seperti ikan dewasa, Anda bisa menempatkan âanak laki-lakiâ bersama âpara ayahâ dan âanak perempuanâ bersama âpara ibuâ. Namun, karena alasan genetik, Anda mungkin ingin memisahkan ikan sesuai generasinya sendiri-sendiri apabila hendak membiakkannya kembali. Iklan 1 Pakailah kelereng untuk membuat tempat yang mampu melindungi telur ikan. Salah satu cara untuk melindungi telur ikan zebra danio adalah menempatkan tumpukan kelereng setinggi 6 cm di dasar akuarium berisi 5 sampai 10 galon air. Setelah itu, isi akuarium dengan air hingga mencapai tinggi 3 cm dari permukaan kelereng. Cara ini akan memberikan ruang renang yang cukup untuk ikan dewasa dan membuat telur dapat jatuh dengan aman ke sela-sela kelereng. Telur akan jatuh ke sela-sela kelereng sehingga aman dari ikan dewasa. Kelereng yang dimaksud adalah kelereng biasa yang bisa dibeli di toko mainan atau toko barang-barang murah. Anda juga bisa memakai âbatuâ kaca yang dijual di toko dekorasi atau IKEA yang umumnya dipakai untuk menghias rangkaian bunga atau dudukan lilin. Kelebihan metode ini adalah pengaplikasiannya yang mudah karena kelereng tidak sulit dicari. Kekurangannya, kelereng berbahan kaca kini makin mahal sehingga metode ini mungkin memakan biaya yang cukup besar. Kekurangan lainnya, Anda harus âmenangkapâ ikan dewasa yang sudah dikawinkan karena mereka tidak terkonsentrasi di satu area. 2 Gantungkan jaring pembiak untuk melindungi ikan. Cara lain untuk melindungi telur dan bayi ikan zebra danio adalah memasang jaring pembiak di dalam tangki pembiakkan. Jaring ini pada dasarnya adalah keranjang yang bisa dipasang ke pinggiran tangki. Jaring kain pada keranjang membuat telur dapat masuk ke dalamnya sekaligus mencegah ikan dewasa masuk. Setelah jaring pembiak ditempatkan di dalam tangki, isi tangki dengan air sampai 2,5 cm bagian jaring tersebut terendam air. Saat membeli jaring pembiak, pastikan jaring tersebut cukup besar untuk menampung telur ikan zebra danio yang jatuh. Anda bisa membeli jaring pembiak di hampir semua toko ikan hias dan toko akuarium. Kelebihan penggunaan jaring pembiakan adalah proses pengeluaran ikan dewasa yang sangat mudah. Anda tidak perlu menangkap ikan dewasa di tangki utama. Kekurangannya, Anda harus mencari jaring yang pas agar ikan dewasa tidak dapat menembusnya, tetapi telur bisa masuk ke sela-selanya. Anda bisa mengatasi kekurangan ini dengan meminta bantuan pegawai toko akuarium. 3 Buatlah kain pemijah dari benang rajut. Kain pemijah adalah rangkaian benang rajut akrilik yang dibuat dengan bentuk seperti kain pel. Untuk akuarium berkapasitas 10 galon, Anda perlu memakai 10 sampai 20 kain pemijah. Letakkan kain pemijah di dasar tangki dan isi tangki tersebut dengan air. Pastikan air hanya lebih tinggi beberapa sentimeter dari bagian atas kain pemijah. Sebagian benang rajut akan mengambang di air dan menciptakan area yang melindungi telur, mirip rumput laut.[7] Anda bisa membuat kain pemijah sendiri dengan cara berikut ini Potong beberapa helai benang rajut dengan panjang sekitar 60 cm. Letakkan 2 lusin benang rajut yang sudah dipotong secara berdampingan, lalu lipat menjadi dua tepat di tengahnya. Anda kini memiliki sekitar 48 helai benang rajut yang menggantung. Ikan bagian atas kumpulan benang yang tadi dilipat agar menyatu. Kelebihan dari metode ini adalah nilai ekonomisnya yang tinggi karena kain pemijah dapat dibuat dengan material yang tidak terpakai di rumah baik milik sendiri atau milik anggota keluarga Anda. kekurangannya, Anda harus membuat sendiri benda tersebut. Kekurangan lainnya, Anda harus menangkap ikan zebra danio dewasa saat hendak dipindahkan dari tangki pembiakkan. Iklan 1Perhatikan telur yang menetas setelah 1 atau 2 hari. Ikan dewasa biasanya akan betelur sehari setelah dimasukkan ke tangki pembiakkan. Tergantung dari metode yang Anda pakai, Anda seharusnya bisa melihat telur ikan setelah ikan selesai kawin. Setelah dibuahi, telur biasanya akan menetas setelah 1,5 sampai 2 hari. 2 Amati anak ikan yang berenang bebas. Sekalipun telur ikan akan menetas dalam waktu 1,5 sampai 2 hari setelah dibuahi, anak ikan perlu waktu beberapa hari sebelum mulai berenang. Saat belum bisa berenang, Anda tidak perlu memberikan pakan pada mereka. Memasukkan pakan ke dalam air saat anak ikan bisa berenang hanya akan mengotori tangki ikan. Anak ikan zebra danio sangat kecil dan tampak transparan sehingga sulit dilihat. Anda perlu mengamati tangki secara saksama untuk memastikan anak ikan sudah bisa berenang. Anak ikan yang belum bisa berenang biasanya menempel ke sisi tangki agar tidak berpindah tempat. Jika ikan melakukan ini, Anda mungkin dapat melihatnya dengan lebih mudah. 3 Mulailah memberi pakan setelah anak ikan mulai berenang. Setelah anak ikan mulai berenang di dalam tangki, Anda harus mulai memberi pakan. Ikan zebra danio biasanya menyantap pakan seperti benih udang, tetapi pakan tersebut terlalu besar untuk ikan yang masih kecil. Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan pakan bubuk ikan khusus atau insuforia. Berikan pakan kepada anak ikan beberapa kali dalam sehari. Anda bisa menemukan pakan khusus di toko ikan hias dan toko akuarium. Bertanyalah kepada pegawai toko jika Anda tidak dapat menemukan pakan yang dimaksud. 4Masukkan penyaring spons dan siput ke dalam tangki pembiakkan. Setelah ikan zebra danio mulai makan sendiri, sebaiknya tambahkan penyaring spons alami ke dalam tangki beserta beberapa siput. Siput sangat berguna untuk membersihkan sisa pakan dan menjaga kebersihan tangki.[8] 5 Ganti air di tangki sebanyak 10% sampai 25% setiap hari. Untuk membantu bayi ikan zebra danio tumbuh lebih cepat, gantilah air di tangki sebanyak 10% sampai 25% setiap hari. Anda harus mengganti air di dasar tangki dan memasukkan air bersih dengan temperatur yang sama.[9] Untuk mendapatkan air segar dengan temperatur yang pas, Anda perlu menyiapkan tangki terpisah yang dilengkapi pemanas untuk menyimpan persediaan air khusus tangki pembiakkan. Jika Anda memakai air keran untuk mengisi tangki berisi cadangan air, pastikan untuk menambahkan dechlorinator ke air sebelum memasukkan air tersebut ke tangki pembiakkan. 6 Mulailah memberi pakan berupa benih udang kepada bayi ikan zebra danio. Saat bayi mulai tumbuh, Anda dapat mulai memasukkan pakan berupa benih udang ke tangki. Ikan biasanya akan mulai menyantap udang setelah berumur satu minggu sampai 10 hari. Mulailah memberikan benih udang satu kali sehari, tetapi jangan berhenti memberikan pakan bubuk dua kali sehari.[10] Anda bisa terus memberi pakan baru kepada bayi ikan zebra danio. Beberapa opsi pakan yang bisa dicoba adalah cyclop beku, cacing tubifex cincang, dan kutu air hidup. 7 Pindahkan bayi ikan zebra danio ke tangki yang lebih besar. Setelah bayi ikan berukuran sekitar 2,5 cm, pindahkan ikan ke tangki yang lebih besar. Ukuran tangki yang âlebih besarâ tergantung dari jumlah bayi ikan di dalam tangki pembiakkan. 2 sampai 3 ikan zebra danio betina dapat menghasilkan beberapa ratus anak ikan.[11] Tergantung dari jumlah betina yang dimasukkan ke tangki pembiakkan, Anda dapat memprediksi jumlah bayi ikan yang lahir agar bisa menyiapkan tangki dengan kapasitas yang cukup untuk menampung semua bayi tersebut. Ikan zebra danio biasanya butuh waktu 6 minggu untuk mencapai ukuran 2,5 cm. Iklan Saat ikan zebra danio makan, perhatikan jumlah pakan yang dimakan alih-alih jumlah pakan yang diberikan. Masukkan pakan sedikit saja. Jika ikan memakannya sampai habis, masukkan sedikit lagi. Jika ikan tidak bisa menghabiskan pakan dalam beberapa detik, artnya mereka sudah kenyang. Pakan yang jatuh ke dasar tangki tidak akan dimakan oleh ikan zebra danio. Oleh sebab itu, sebaiknya pakailah pakan yang mengambang di permukaan air. Alasan penggunaan air dalam jumlah sedikit di tangki adalah untuk memperpendek jarak jatuh telur ke dasar tangki. Ikan betina akan memakan telurnya sendiri. Oleh sebab itu, makin cepat telur jatuh ke tempat yang aman, makin bagus. Ikan zebra danio dapat melompat keluar dari air sehingga tangki sebaiknya ditutup dengan jaring atau penutup lainnya. Secara umum, direkomendasikan untuk memakai tangki berkapasitas minimal 10 galon untuk menempatkan ikan zebra danio dewasa, tetapi tangki yang lebih besar jauh lebih bagus.[12] Ikan zebra danio dewasa senang tinggal di air dengan kadar pH 6,5 sampai 7,2 dan bertemperatur 22 °C sampai 27 °C. Ikan zebra danio dewasa dapat tumbuh maksimal sepanjang 5 sampai 8 cm. Ikan dewasa senang hidup secara kelompok, minimal bersama 5 ikan lainnya. Kawanan ikan dengan jumlah kurang dari 5 cenderung berperilaku agresif dan rentan mengalami stres. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Untuk budidaya ikan blue elektrik dapat dibilang sulit. Tetapi kamu jangan langsung menyerah begitu. Dengan mengikuti tips dari kami ini, kamu pasti bisa membudidayakan ikan ini. Tips-tips budidaya ikan blue elektrik termudah Daftar List 11. Jangan digabungkan ikan lain2. Ukuran akuarium3. Tambahkan tanaman air4. Tambahkan gua5. Digabungkan dengan spesies lain6. Bagaimana jika blue elektrik mulai agresif?7. Buat batasan-batasan dalam akuarium8. Trik apabila blue elektrik mau dipindah tempat9. Suhu dan pH akuarium10. Cara membedakan ikan blue elektrik jantan dan betina 1. Jangan digabungkan ikan lain Ada ikan jenis lain yang tidak boleh digabungkan satu akuarium dengan blue elektrik. Yakni ikan yang bergerak cepat dan memiliki sifat agresif. Blue elektrik jantan itu termasuk ikan yang benar-benar butuh kenyamanan dan ketenangan. Karena itu jika memang kamu mau menggabungkan ikan ini dengan spesies lainnya, maka kamu bisa menggabungkan dengan ikan dari spesies yang tenang dan lambat. Sebab blue elektrik akan merasa lebih nyaman dan aman. Terutama pada waktu ikan tersebut makan. 2. Ukuran akuarium Gunakan akuarium yang bisa menampung 20 galon air apabila kamu mau memelihara 1 pasang blue elektrik. Kalau kamu mau pelihara 2 pasang maka gunakan akuarium yang bisa menampung 40 galon air, 2x lipatnya. Blue elektrik termasuk ikan yang sensitif pada sampah organik. Karena itu kualitas air di akuarium harus benar-benar kamu jaga. Dengan begitu blue elektrik pun akan bisa hidup lebih panjang. 3. Tambahkan tanaman air Sama seperti jenis ikan yang lainnya. Sebaiknya kamu menambahkan tanaman air di akuarium. Jangan memasang tanaman air terlalu banyak. Sisakan space untuk berenang. Karena kalau akuarium kepenuhan dengan tanaman air akan membuat blue elektrik tidak nyaman dan tidak bisa hidup lama. 4. Tambahkan gua Buat juga gua-guaan di akuarium, selain tanaman air. Karena nanti mereka akan menggunakan gua ini untuk tempat melindungi diri. Di mana ketika ikan ketakutan akan membutuhkan tempat untuk berlindung, sehingga mereka pun bisa merasa lebih tenang di dalam gua buatan tersebut. Gua buatan ini juga berfungsi untuk tempat ikan blue elektrik menyimpan telur mereka. 5. Digabungkan dengan spesies lain Apabila kamu mau memelihara blue elektrik dengan spesies ikan lain, jangan kamu gabung dengan spesies ikan yang ganas dan bergerak cepat. Karena nanti blue elektriknya tidak kebagian makan, karena kalah cepat. Selain itu blue elektrik termasuk ikan yang senang dengan ekosistem yang tenang. Jadi gabungkan dengan spesies ikan yang tenang dan bergerak lambat. 6. Bagaimana jika blue elektrik mulai agresif? Apabila kondisi ini terjadi maka segera buat tempat berlindung dalam akuarium. Di mana tempat-tempat tersebut bisa dijadikan tempat bersembunyi. Semakin sedikit tempat untuk sembunyi maka ikan-ikan ini akan menjadi lebih ganas. 7. Buat batasan-batasan dalam akuarium Yang ketujuh jangan lupa untuk membuat batasan di ruang-ruang dalam akuarium kamu. Sebab dengan batasan ini maka ikan pun akan lebih merasa nyaman. Pada waktu pembiakan blue elektrik akan jadi lebih agresif. Mereka jadi lebih agresif juga ada alasannya lho kawan. Jadi itu karena mereka merasa khawatir. Mereka berusaha untuk memastikan jika anak-anaknya tetap aman. 8. Trik apabila blue elektrik mau dipindah tempat Apabila kamu memindahkan ikan ini ke akuarium yang baru. 100% mereka akan jadi stress. Efeknya ikan-ikan ini pun jadi tidak mau makan. Karena itu kamu bisa memberikan mereka jentik nyamuk, untuk memancing agar mereka mau makan lagi. Karena kalau tidak makan nanti bisa mati. Sesudah blue elektrik mau makan lagi, nanti nafsu makan mereka pun akan kembali seperti semula lagi. Kemudian gunakan pakan yang mereka suka, contohnya pelet dan serpihan. Ciri-ciri dari blue elektrik yang dipelihara dengan benar adalah tidak pilih-pilih makanan. Kalau ikan ini tak nafsu makan, maka kamu harus check apa yang salah. 9. Suhu dan pH akuarium Nah suhu dalam air di akuarium juga harus kamu perhatikan. Suhu yang cocok untuk habitat ikan ini yakni 78 hingga 85 Derajat Fahrenheit. pH akuarium yang cocok yakni 5 hingga 6. Itu adalah pH yang ideal untuk blue elektrik. 10. Cara membedakan ikan blue elektrik jantan dan betina Nah ini banyak nih yang tanya dan masih belum banyak informasi terkait ini. Kalau ciri dari yang jantan adalah punya sirip dorsal dengan ukuran sedikit lebih panjang. Tips dari kami untuk kamu yang mau mengawinkan blue elektrik. Jadi belilah sekelompok ikan yang masih remaja, dan taruh dalam satu akuarium yang sama. Secara alami nanti ikan ini bisa memilih pasangannya sendiri. Kamu tidak perlu repot-repot menjodohkan mereka hehe. Yang pasti jumlah jantan dan betina yang dipelihara harus sama. Blue elektrik termasuk ikan dengan tingkat kesuburan rendah, serta merupakan induk yang buruk. Yah ini memang yang menjadi kesulitan dalam mengembangbiakkan blue elektrik. Oh iya kamu juga jangan memisahkan anak-anak ikan ini dari indukannya. Sebab blue elektrik jantan dan betina akan sama-sama menjaga anak mereka. Indukan ikan ini juga memakan telur yang tak dibuahi. Dan juga akan menjauhkan jamur dan bakteri dari atas telur.
Web server is down Error code 521 2023-06-15 050228 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7842d17fb20bed ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
ikan blue elektrik jantan dan betina