Jaringanberikut menyusun tubuh tumbuhan, kecuali - 1466187 zhyze zhyze 16.11.2014 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Jaringan berikut menyusun tubuh tumbuhan, kecuali a. klorenkim b. parenkim c. epitel d. epidermis 2 Lihat jawaban Iklan Iklan elsaanang elsaanang yang lainya penyusunnya
SoalLatihan ( jaringan Tumbuhan) 1. Jaringan berikut termasuk silinder pusat akar tumbuhan dikotil, kecuali. A. xylem. B.floem. C.kambium. D. perisikel. E. endodermis. 2. jaringan dewasa berikut yang sel-sel penyusunannya masih hidup dan memiliki organel sel lengkap dan merupakan jaringan dasar adalah..
Epidermismerupakan salah satu jaringan dewasa yang menyusun tubuh tumbuhan. Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya. Ciri jaringan epidermis yaitu terletak di lapisan paling luar, terdiri atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel, tidak mengandung klorofil kecuali epidermis pada lumut dan paku serta epidermis sekitar penutup stomata
Pembahasan Floem merupakan jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Floem disebut juga sebagai pembuluh tapis/pembuluh kulit kayu). Komponen penyusun floem terdiri dari : Unsur-unsur tapis, berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Berikutini adalah penjelasan dan fungsi dari masing-masing jaringan pada tubuh manusia. 1. Jaringan otot. Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan pergerakan. Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang punya kemampuan berkontraksi dan memanjang sehingga dapat membuat organ tubuh bergerak.
Q Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) berasal dari jaringan primer. 2) sel-sel aktif membelah. 3) mengakibatkan pertumbuhan sekunder. 4) mengakibatkan batang bertambah tinggi. 5) terdapat pada ujung akar dan batang. Pernyataan tersebut yang benar mengenai jaringan.
Jartinganyang mengisi bagian-bagian di berbagai jaringan atau organ lain dalam tubuh tumbuhan adalah . a. sklerenkim. b. parenkim . c. kolenkim . d. klorenkim . e. aerenkim. Jaringan parenkim palisade memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali c. Jaringan sklerenkima yang menyusun fasis xilem . d. Jaringan epidermis yang mengandung
Pasanganpernyataan berikut yang salah adalah.. Jaringan saraf : konduksi dan menghantarkan pesan Jaringan otot : kontraksi dan konduksi Jaringan : sekelompok sel yang serupa Jaringan epitel: proteksi dan absorbsi Jaringan ikat : mengikat dan menunjang
Serat(bahasa Inggris: fiber) adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh.
Jaringandasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu. 5. Jaringan Kolenkim
Postingankali ini akan membahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan. Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam : Jaringan meristem/muda/embryonal Sel yang menyusun floem antara lain sel tapis, sel penyerta, sel serabut, kulit kayu, dan sel parenkim kulit kayu. Jagung dan padi memiliki persamaan berikut, kecuali
Memilikiperedaran dalam darah berkisar antara 300 sampai 500 mikroliter. Dan juga tidak memiliki butiran halus pada sel atau granula. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Jenis - Jenis Leukosit ( Sel Darah Putih) Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Jaringankompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis. Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Simak penjelasan masing-masing jenis jaringan tubuh tumbuhan
Simakcontoh-contoh soal UAS dan pembahasan mengenai jaringan meristem! 1. Berikut ini jenis-jenis jaringan pada tumbuhan: (1) Kolenkim (2) Epidermis (3) Meristem (4) Kambium (5) Sklerenkim. Di antara jaringan tersebut, jaringan yang sel-selnya selalu membelah untuk menunjuang pertumbuhan tanaman adalah a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4
Adadua macam jaringan ini, yaitu: xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh kulit kayu/pembuluh lapis). Keduanya merupakan jaringan dewasa yang kompleks, letaknya berdampingan, bersama-sama menyusun sistem pengangkutan pada tumbuhan. Berikut dijelaskan xilem (bahasa Inggris: xylem) dan floem (bahasa Inggris: phloem) juga tipe jaringan pembuluh.
uiHHnP6. - Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga bisa menjadi tinggi dan besar. Hal itu disebabkan sel-sel dalam tumbuhan yang terus aktif membelah diri. Sel-sel tersebut kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Secara umum, tumbuhan memiliki lima macam jaringan. Dikutip dari Ruang Guru berikut kelima jaringan tersebut. 1. Jaringan MeristemJaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan meristem dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal ujung, lateral samping, dan interkalar ruas. Baca Juga 5 Tanaman Hias yang Beraroma Wangi, Cocok untuk Pengharum Alami di Rumah! Ilustrasi tumbuhan Dok. Elements Envato2. Jaringan PenyokongSeperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh, dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim. 3. Jaringan DasarJaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil palisade dan spons di mana banyak mengandung kloroplas. 4. Jaringan Pengangkut Ilustrasi Elements EnvatoJaringan pengangkut atau pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tumbuhan. Baca Juga 5 Tanaman Hias yang Beracun untuk Hewan Peliharaan, Segera Jauhkan! 5. Jaringan PelindungJaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Kelebihan khusus dari epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air kutikula.
Jaringan permanen merupakan jaringan tidak aktif yang membelah dan memiliki sel-sel teridentifikasi. Ketika proses diferensiasi, sel-sel pada jaringan permanen memiliki bentuk dan fungsi khusus sesuai dengan fungsinya bagi tanaman. Untuk informasi lebih lanjut, dibawah ini akan kami sampaikan beberapa informasi tentang jaringan permanen dan jenis-jenisnya. Jenis-jenis Jaringan Permanen Berdasarkan Fungsinya1. Jaringan Epidermis2. Jaringan dasar Parenkim3. Jaringan penyokong4. Jaringan pengangkut Jenis-jenis Jaringan Permanen Berdasarkan Fungsinya jaringan epidermis 1. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis terletak pada bagian paling luar di setiap organ tumbuhan. Lapisan Ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam organ yang bersangkutan dari berbagai keadaan. Keadaan-keadaan tersebut diantaranya adalah hilangnya air akibat penguapan, perubahan suhu, kerusakan mekanik serta hilangnya zat-zat pada makanan. Untuk membedakan jaringan ini dari beberapa jaringan lainya, epidermis memiliki beberapa ciri-ciri. Diantaranya adalah terdiri dari sel hidup, memiliki sel yang rapat tanpa ruang antar sel, berbentuk persegi panjang. Selain itu, jaringan ini juga tidak memiliki klorofil kecuali pada sel penjaga stomata dan yang terakhir adalah mampu membentuk modifikasi jaringan epidermis. Beberapa modifikasi tersebut tersebar dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut Pada daun stomata, trikoma, kutikula Pada batang lentisel dan duri palsu Pada akar kaliptra dan rambut akar jaringan parenkim 2. Jaringan dasar Parenkim Apa itu jaringan permanen dalam tumbuhan? Salah satu jenisnya adalah Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena menyusun sebagian besar jaringan mulai dari akar, daun, batang hingga buahnya. Adapun ciri-ciri jaringan ini diantaranya adalah memiliki sel-sel hidup yang berukuran tipis dan besar dan pada umumnya berbentuk segi enam. Jaringan parenkim juga memiliki banyak vokal dan bersifat meristematik karena mampu membelah diri. Yang terakhir ciri jaringan ini adalah terletak didekat dasar sel dan memiliki ruang antar sel yang banyak dan letaknya yang tidak rapat. jaringan penyokong 3. Jaringan penyokong Jaringan penyokong juga disebut sebagai jaringan mekanik, jaringan penunjang dan jaringan penguat. Hal itu tentunya karena jaringan ini yang menunjang bentuk tumbuhan agar bisa berdiri kokoh. Jaringan ini memiliki dinding sel yang tebal dan kuat karena setiap sel telah mengalami spesialisasi. Jaringan ini berfungsi untuk menegakkan dan menguatkan batang dan daun, melindungi biji atau embrio, serta melindungi berkas vaskuler atau pengangkut. Jaringan ini memiliki dua jenis yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang ada pada tumbuhan muda sedangkan sklerenkim berada pada batang dewasa. jaringan pengangkut 4. Jaringan pengangkut Jaringan ini sering disebut juga dengan berkas vaskuler. Jaringan ini berfungsi untuk mengangkut air, unsur hara serta mengedarkan zat makanan dari hasil fotosintesis bagian satu ke bagian lainnya. Pada tumbuhan, jaringan ini dibagi menjadi dua yaitu xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu yang berfungsi untuk mengirimkan air serta unsur hara dari akar ke daun. Jenis jaringan ini tersusun dari parenkim dan serabut, trakeid serta komponen pembuluh. Sedangkan floem merupakan pembuluh tipis yang berfungsi untuk mengangkut dan menyalurkan zat makanan keseluruh bagian tubuh. jaringan ini memiliki susunan yang sangat rumit dan terdiri atas berbagai macam bentuk yang masih hidup dan ada pula yang sudah mati. Perbedaan jaringan permanen dan meristem terletak pada berbagai hal. Perbedaan utama terletak pada organisasi dan fungsi selulernya. Pada jaringan meristem, terjadi pada bagian tanaman yang tumbuh di batang dan akar. Jaringan permanen terlibat dalam proses fotosintesis, konduksi serta menyediakan kandungan mekanis. Jaringan permanen dan jaringan meristem sama-sama jaringan yang berada dan bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman. Masing-masing jaringan memiliki fungsi berbeda untuk tumbuh kembang tanaman. Dalam jaringan tersebut terdapat berjuta sel yang bekerjasama untuk tumbuh kembang dan kembang biak tanaman. Originally posted 2019-09-18 150807.
Organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun tersusun atas berbagai jaringan. Jaringan merupakan kelompok sel sejenis yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Pada tumbuhan tingkat tinggi dikenal beberapa jaringan utama, yaitu jaringan meristem embrional dan jaringan permanen jaringan dewasa. Jaringan meristem terdapat pada bagian apikal ujung dari suatu organ tumbuhan. yaitu pada ujung akar dan ujung batang. Daerah di mana terjadi proses pertumbuhan tersebut dinamakan titik tumbuh primer. Khusus tumbuhan dikotil terdapat titik tumbuh sekunder, yang terdapat pada bagian kambium batang. Proses yang terjadi pada daerah titik tumbuh sekunder menyebabkan pertumbuhan membesar suatu batang. Sedangkan jaringan permanen merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel yang sudah tidak melakukan proses pembelahan namun mengadakan diferensiasi yang menyebabkan terbentuknya jaringan-jaringan yang lebih kompleks. Istilah diferensiasi pada tumbuhan adalah suatu proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain. Jaringan-jaringan tersebut, yaitu jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan floem. 1. Jaringan Epidermis Jaringan Pelindung Susunan sel-sel jaringan ini sangat rapat dan tersusun oleh sederetan sel yang berbentuk pipih, serta hampir tidak ada ruang antarsel. Jaringan ini banyak terdapat pada permukaan tubuh tumbuhan, misalnya pada permukaan batang, daun, akar, bunga, atau buah. Pada akar dan daun, permukaan epidermis biasanya ditutupi zat kimia kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan tanaman. Pada organ akar memiliki epidermis bermodifikasi berupa tonjolan keluar yang disebut rambut akar, pada bunga mawar, modifikasi berupa duri atau spina. Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan yang berada di bawahnya. Pada daun, jaringan epidermis mengalami perubahan bentuk menjadi mulut daun atau stomata, dan rambut-rambut daun. Stomata berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara, sedangkan rambut-rambut daun berfungsi untuk mencegah hilangnya air yang berlebihan dari tubuh tumbuhan. 2. Jaringan Parenkim Jaringan DasarJaringan parenkim disebut juga jaringan dasar, karena jaringan ini dapat berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Jaringan parenkim sel-sel penyusunnya berukuran besar dan memiliki dinding sel yang tipis. Jaringan ini berfungsi sebagai jaringan pengisi sehingga jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh tumbuhan. Jaringan parenkim merupakan tempat terjadinya proses metabolisme pada tumbuhan. Sel-sel parenkim yang terdapat di daun mengandung klorofil. Sel-sel parenkim ini disebut mesofil. Mesofil terdiri atas jaringan dasar dan jaringan bunga karang spons yang merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis pada daun. Sel-sel parenkim yang mengandung klorofil dan berada di luar daun disebut klorenkim. 3. Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim Jaringan penyokong pada tumbuhan dibedakan atas dua jaringan, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim terdapat di dasar epidermis batang dan berfungsi untuk menguatkan batang muda, tangkai daun, dan akar. Sklerenkim berfungsi menyokong dan menguatkan jaringan dewasa. Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan seluosa. Adanya penebalan selulosa pada jaringan kolenkim dapat meningkatkan kekuatan jaringan atau organ sehingga jaringan kolenkim disebut juga jaringan penyokong. Biasanya kolenkim berkelompok membentuk untaian atau silinder. Kolenkim tidak memiliki dinding sekunder dan bahan penguat lignin. Kolenkim akan mengalami pertumbuhan mengikuti daun dan akar yang disokongnya. Sedangkan sklerenkim tersusun atas sel-sel mati yang seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan sehingga lebih kuat strukturnya. Keadaan sklerenkim yang lebih kuat daripada kolenkim ini disebabkan karena dindingnya mengandung lignin. Terdapat dua jenis sel sklerenkim, yaitu fiber dan sklereida. Bentuk fiber umumnya berupa serat, sedangkan sklereida lebih pendek daripada fiber. Fiber banyak ditemukan pada tumbuhan berserat, dan sklereida menyebabkan kulit kacang dan kulit biji menjadi keras. 4. Jaringan Endodermis Endodermis adalah jaringan tumbuhan yang tersusun atas sel-sel yang sebagian dindingnya mengalami proses penebalan sehingga menjadi sel gabus, sedangkan bagian yang tidak menebal disebut sel penerus yang berfungsi sebagai tempat lewatnya air dari bagian korteks ke silinder pusat. 5. Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas dua macam, yaitu xilem dan floem. Kedua jaringan ini saling mendukung satu sama lain dalam sistem transportasi tumbuhan. a. Xilem Pembuluh Kayu Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. Xilem ini terdiri atas sel-sel trakea, trakeid, serabut xilem, dan sel-sel jaringan parenkim xilem. Trakea atau elemen pembuluh, merupakan bagian dari xilem yang tersusun atas sel-sel dan berbentuk tabung yang paling berhubungan pada ujung-ujungnya. Di bagian dinding ujung sel trakea mengalami reduksi dan berubah menjadi lubang-lubang preforasi. Bentuk sel trakeid adalah lancip dan panjang dengan keadaan dinding sel yang berlubang-lubang. Lubang-lubang inilah yang kita kenal sebagai noktah. Keadaan dinding sel xilem tebal, penebalan ini disebabkan oleh kandungan zat lignin zat kayu yang membentuknya. Serabut xilem tersusun oleh sel-sel yang panjang dengan ujung yang meruncing. Keadaan dinding sel serabut xilem tebal dan memiliki noktah yang lebih sempit jika dibandingkan dengan noktah pada trakeid. Sel-sel jaringan parenkim pada xilem berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. b. Floem Pembuluh Tapis Jaringan floem atau pembuluh tapis berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring, parenkim, dan serabut floem sklereid. Tabung buluh tapis ini akan membentuk saluran yang saling berhubungan satu sama lain dari pangkal hingga ke ujung tumbuhan. Saluran-saluran pembuluh ini berdekatan dengan sel-sel pengiring. Bentuk sel pengiring adalah silinder dan ukuran sel-selnya lebih besar dibandingkan dengan sel-sel penyusun buluh tapis. Sel-sel yang menyusun serabut floem bentuknya panjang dan saling berimpitan. Keadaan dinding selnya tebal dan berperan sebagai penguat jaringan floem. Jaringan parenkim floem tersusun atas sel-sel yang hidup dan memiliki dinding primer yang memiliki lubang-lubang kecil bagian tersebut disebut noktah halaman. Sel-sel jaringan parenkim floem ini tempat menyimpan zat tepung, damar, dan kristal-kristal pada tumbuhan.
- Layaknya makhluk hidup lain, tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seiring waktu. Pertumbuhannya terlihat dengan makin besar besar dan tingginya suatu pohon. Pertumbuhan itu disebabkan karena sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel itu kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Dikutip dari Ruang Guru, jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Terdapat lima macam jaringan pada tumbuhan sebagai berikut 1. Jaringan MeristemJaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Letaknya terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Baca Juga PK Moeldoko Soal Kepengurusan Demokrat Kubu AHY, Jaringan Nusantara MA Harus Diawasi Jaringan ini dapat meregang, membesar dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal ujung, lateral samping, dan interkalar ruas. 2. Jaringan PenyokongSeperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim. 3. Jaringan Dasar ParenkimJaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Letaknya terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil palisade dan spons, di mana banyak mengandung kloroplas. Baca Juga Sindikat Jaringan Internasional Selundupkan 132 Kg Sabu dari Pantai Barat Sibolga ke Medan, Polisi Ini Cara Baru 4. Jaringan PengangkutJaringan pengangkut atau pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan. 5. Jaringan Pelindung Epidermis Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Salah satu kelebihan khusus dari epidermis, yakni bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air kutikula. Itulah 5 jenis jaringan pada tumbuhan yang membuat pohon jadi tinggi.
jaringan berikut menyusun tubuh tumbuhan kecuali